Pendahuluan
Dalam industri garment, terutama pada proses marker making dan pattern printing, akurasi pola adalah faktor paling penting. Kertas yang digunakan untuk mencetak pola harus stabil, tidak mudah mengembang atau menyusut, dan mampu mempertahankan ketajaman garis. Di banyak garment factory, kertas litho menjadi pilihan utama karena kualitasnya yang baik, permukaan stabil, dan harga yang relatif ekonomis.
Namun, salah satu masalah yang cukup umum terjadi adalah distorsi pola. Distorsi ini membuat garis pola memanjang, memendek, bergeser, atau tidak sesuai ukuran, sehingga berdampak langsung pada hasil cutting. Jika distorsi tidak dikendalikan, maka akan muncul potensi salah ukuran, boros bahan, hingga penurunan kualitas produk.
Artikel ini membahas faktor penyebab distorsi pola pada kertas litho, serta memberikan solusi paling efektif mulai dari penyimpanan, kontrol kelembapan, hingga pengaturan mesin printing industri seperti Lectra, Gerber, Investronica, dan Bullmer.
Apa Itu Distorsi Pola pada Kertas Litho?
Distorsi pola ialah perubahan ukuran atau bentuk garis pola yang tercetak akibat perubahan fisik pada kertas. Distorsi dapat muncul dalam bentuk:
- Pola memanjang beberapa milimeter hingga sentimeter
- Garis miring atau tidak linear
- Bagian pola tampak melengkung
- Perbedaan skala antara bagian kiri dan kanan marker
- Pola mengecil atau mengembang pada area tertentu
Dalam produksi garment mass cutting, perbedaan kecil saja sudah cukup menyebabkan:
- ukuran pakaian tidak konsisten,
- konsumsi fabric meningkat,
- mismatch antar komponen (misalnya bagian depan dan belakang tidak presisi),
- waktu revisi produksi menjadi lebih lama.
Mengapa Kertas Litho Rentan Distorsi?
Walaupun kertas litho cukup stabil, ia tetap merupakan bahan berbasis serat (cellulose) sehingga sensitif terhadap kelembapan, suhu, dan tekanan mekanis. Ada beberapa penyebab utama:
1. Perubahan Kelembapan Ruangan
Kertas menyerap uap air dari udara. Jika RH (Relative Humidity) berubah drastis, serat kertas ikut memuai atau menyusut.
2. Penyimpanan Tidak Sesuai Standar
Kertas litho yang dibiarkan terbuka, diletakkan di lantai, atau terkena angin langsung dapat berubah bentuk.
3. Suhu Ruangan yang Tidak Stabil
Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat memengaruhi kelenturan serat kertas.
4. Roller Mesin Printing yang Tidak Ter kalibrasi
Tekanan roller terlalu tinggi atau tidak seimbang dapat menarik kertas dan menyebabkan stretch.
5. Tegangan Tarikan Kertas (Paper Tension) Tidak Sesuai
Pada mesin Lectra, Gerber, dll., tension yang terlalu kuat menyebabkan kertas “ditarik”.
6. Kualitas Kertas yang Tidak Konsisten
Gramasi tidak stabil, kelembapan pabrik produksi kertas tidak optimal, atau struktur serat kurang padat.

Tips Menghindari Distorsi Pola pada Kertas Litho
Berikut adalah panduan lengkap berdasarkan praktik terbaik di garment factory berskala besar.
1. Simpan Kertas Litho pada Ruangan dengan Kontrol Kelembapan
Kertas litho sangat sensitif terhadap RH (Relative Humidity). Jika humiditas terlalu tinggi → kertas memuai. Jika terlalu rendah → kertas menjadi kaku dan mudah melengkung.
Tips Praktis:
- Gunakan humidifier atau dehumidifier tergantung kondisi ruangan.
- Jangan letakkan kertas dekat jendela, pintu, atau AC yang langsung menyembur.
- Hindari penyimpanan dekat area boiler atau mesin panas.
2. Aklimatisasi Kertas Litho Sebelum Proses Printing
Kertas yang baru datang dari gudang supplier biasanya memiliki suhu dan kelembapan berbeda. Langsung digunakan akan menimbulkan distorsi.
Standar Aklimatisasi:
- Biarkan kertas di ruang printing selama 6–12 jam sebelum dipakai.
- Untuk lokasi dengan perbedaan suhu ekstrem, proses aklimatisasi bisa sampai 24 jam.
3. Simpan Kertas dalam Posisi Berdiri atau Terlindungi
Cara penyimpanan yang benar:
- Simpan roll kertas litho secara horizontal di rak, bukan di lantai.
- Jika dalam bentuk sheet, simpan di rak datar yang bersih dan rata.
- Gunakan plastic wrap untuk menjaga kelembapan stabil.
- Jangan pernah membiarkan roll kertas terbuka selama berhari-hari.
4. Atur Tension Mesin Printing dengan Tepat
Kesalahan tension adalah penyebab distorsi paling umum.
Panduan Setting Tension:
- Gunakan tension rendah–sedang (tergantung mesin).
- Hindari tarikan yang terlalu kuat pada roll kertas.
- Pastikan roller tidak memberikan tekanan berlebih.
- Periksa apakah kertas berjalan lurus tanpa efek “dragging”.
5. Kalibrasi Roller Mesin Secara Berkala
Mesin printing industri seperti Lectra, Gerber, Investronica, dan Bullmer memiliki roller yang mengatur feeding kertas. Roller yang aus atau tidak seimbang dapat menyebabkan:
- tarikan tidak konsisten,
- kertas melengkung,
- hasil pola tidak sejajar.
Lakukan standar kalibrasi berikut:
- Bersihkan roller setiap hari.
- Kalibrasi minimal 1 kali per minggu.
- Ganti roller yang mulai licin atau penuh residu tinta.
- Pastikan tekanan antar roller kanan–kiri seimbang.
6. Gunakan Kertas Litho Gramasi yang Sesuai
Untuk kebutuhan printing pola garment, gramasi umum berkisar:
- 45–60 gsm untuk marker panjang
- 60–70 gsm untuk pola manual
- 70–80 gsm untuk pola fisik jangka panjang
7. Minimalkan Paparan Udara Langsung Setelah Printing
Setelah pola dicetak, jangan langsung menggantung atau menggelar di area yang terlalu lembap/kering.
Langkah disarankan:
- Diamkan marker pada ruangan stabil selama 15–30 menit.
- Hindari menggulung marker dalam kondisi panas (baru keluar mesin).
- Jangan meletakkan marker dekat exhaust fan, blower, atau area panas.
8. Gunakan Tinta atau Toner yang Sesuai
Beberapa tinta cepat meresap dan membuat kertas melengkung (ink bleeding). Pastikan:
- gunakan tinta OEM,
- hindari tinta terlalu encer,
- perhatikan tekanan head printing,
- pastikan garis pola tidak terlalu tebal (tidak perlu bold berlebihan).
9. Lakukan Uji Akurasi Rutin
10. Gunakan Kertas Litho Berkualitas dan Stabil Secara Dimensi
Tidak semua kertas litho memiliki kualitas serat yang sama. Untuk printing pola garment, cari kertas dengan fitur:
- serat padat (lebih stabil),
- tingkat keputihan tinggi,
- kelembapan alami ≤ 6%,
- toleransi gramasi rendah (tidak bervariasi),
- hasil permukaan halus.
Baca Juga : Kesalahan Umum Saat Menggunakan Kertas Marker dan Cara Menghindarinya

Kesimpulan
Distorsi pola pada kertas litho bisa menjadi masalah serius dalam produksi garment, terutama untuk proses marker, pattern layout, dan mass cutting. Untungnya, distorsi dapat diminimalkan secara signifikan dengan pengelolaan yang tepat, mulai dari penyimpanan, aklimatisasi, kontrol suhu–kelembapan, hingga pengaturan mesin printing.
Dengan menerapkan langkah-langkah berikut:
- kontrol RH & suhu ruangan,
- aklimatisasi kertas,
- penyimpanan yang benar,
- setting tension mesin yang tepat,
- kalibrasi roller rutin,
- pemilihan gramasi yang sesuai,
maka hasil printing pola akan jauh lebih akurat, konsisten, dan stabil — sehingga mengurangi potensi kesalahan saat cutting serta meningkatkan efisiensi produksi.

























